Introduction

Mengapa negara perlu saling berdagang satu sama lain ?
1. Untuk dapat menikmati ketersediaan barang yang lebih variatif.
2. Harga suatu barang di suatu negara dapat lebih murah dibanding negara lain. Misal, Amerika bisa efisien dalam memproduksi komputer. Maka Amerika dapat memproduksi komputer dengan harga lebih murah dibanding Indonesia.
3. Dengan adanya ekspor para pengusaha akan membuat kuantitas barang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri -> economic of scale (semakin banyak produksi barang, biaya produksi lebih murah)
Ingat! TC (total cost) = FC(fixed cost) + VC (variable cost)
misal produksi 1 mobil : TC = FC + VC
= 10.000 + 1(2.000)
= 12.000
4 mobil : TC = 10.000 + 4(2.000)
= 18.000
Biaya 1 mobil = 18.000/4 = 4.500
4. Dapat mendapatkan kualitas barang yang lebih baik.

Gravity Theory
-> "Every object in the universe attracts each other object with a force proportional to its mass."
Setiap benda akan tarik-menarik terhadap benda yang samanya hampir sama.
Dalam perdagangan internasional, massa yang dimaksud disini adalah GDP (Growth Domestic Product) dan distance. Artinya, negara akan cenderung berdagangn dengan negara lain yang kurang lebih GDPnya sama atau jaraknya tidak terlalu jauh satu sama lain. Misalnya, AS banyak melakukan perdagangan dengan Mexico dan Canada.
Gravity theory ini juga dapat menjelaskan terbentuknya free trade area seperti EU dan ASEAN.
Kenapa negara mau melakukan perdagangan dengan negara yang GDPnya besar ? Karena adanya daya beli masyarakat di dalam negara yang GDPnya besar yang cukup mampu.
Tetapi..teori ini tidak selalu benar. Ada anomali terhadap teori ini misalnya kenapa AS juga suka melakukan perdagangan dengan Irlandia (padahal kalau dilihat, Irlandia jauh terhadap AS. GDP Irlandia juga jauh lebih kecil dibanding AS) ? Hal ini dikarenakan banyak orang Irlandia yang tinggal di daerah AS dan banyak MNCs (Multi National Companies) dari AS yang beroperasi di Irlandia.